Merasa panas...? Atau biasa saja membaca judul di atas...? Tergantung orangnya juga. Ada yang langsung naik pitam, ada yang nyantai saja, ad...
Merasa panas...? Atau biasa saja membaca judul di atas...? Tergantung orangnya juga. Ada yang langsung naik pitam, ada yang nyantai saja, ada yang EGP deh. Saya...? Saya mah orang yang gampang marah tapi gampang juga memaafkan, pas baca judul Blogger Pengecut & Kurang Kerjaan di salah satu shoutbox saat blogwalking dan tertuju pada blognya Kang Asep darah saya mendidih (lumayan panas buat masak telur).
Setelah melihat videonya di youtube di blognya mas Awan saya semakin.... ggrrrr. Inilah video tersebut.
Dibawah ini saya resonansikan kembali apa yang tertulis pada video tersebut,
Ahmaq Dhani Say:
Internet adalah Dunia Orang Pengecut.
KESIMPULAN MENURUT AHMAQ DHANI:
Yang bisa diambil dari 4 kesimpulan itu hanya satu! "Orang bodoh gak usah dipeduliin"
Dhani sepertinya lupa atau gak tahu, kalo penulis blog gak semuanya bodoh. Dan yang pasti, pengguna internet gak semuanya pengecut.
Sikap Dhani menyamaratakan pengguna internet sebagai pengecut dan blogger sebagai orang bodoh justru memperlihatkan siapa yang sebenarnya bodoh.
Mas Dhani, kami setuju kalau kita mempedulikan perkataan orang bodoh, maka kita juga ikut bodoh.
Tapi kami tidak akan membiarkan orang "Pintar" seperti mas Dhani menyebarkan kebodohan dari mulut sendiri.
Pernyataan Dhani hanya akan ikut memundurkan pemahaman bangsa Indonesia terhadap internet.
Komunitas Internet menuntutAhmad Ahmaq Dhani untuk meluruskan pernyataannya segera.
SEGERA! SEGERA!
Komentar:
Tadinya saya termasuk pendengar lagu2nya Ahmaq Dhani. Tapi setelah melihat pernyataannya yang sembrono tersebut illfeel sudah.
Kalo perlu blogger semestinya bersatu dan membuat semacam "somasi" perkataannya sudah benar-benar menyinggung perasaan para Blogger (termasuk saya). Sebagai orang yang sudah dewasa, seharusnya dia mampu menjaga ucapannya (meski sedang dilanda banyak masalah) lagu2nyakan banyak yg bertema kedamaian, laskar cinta contohnya yg menyindir laskar jihadnya FPI.
Kalo dia ngajak "perang" para blogger mampu "berperang" dan saya yakin blogger yang akan memenangkan "peperangan" ini.
Seperti kang Asep bilang, "Biarlah anjing menggonggong, kita - kafilah - akan tetap membuka internet dan menulis blog. Blogger akan tetap semangat!"
Salam Blogger, keep learning and blogging no mather what DOG say.
Peace and love.
Wasalam.
hakimtea
Setelah melihat videonya di youtube di blognya mas Awan saya semakin.... ggrrrr. Inilah video tersebut.
Dibawah ini saya resonansikan kembali apa yang tertulis pada video tersebut,
Ahmaq Dhani Say:
"Apa, melihat dan buka-buka internet blog-blog itu orang kurang kerjaan. Jadi buat saya ngapain kita ngurusin orang kurang kerjaan gitu loh. Internet itu kan dunia, dunianya orang pengecut, jadi buat saya kalo ada buka blog-blog internet ya kurang kerjaan."
"Yang baca orang-orang bodoh buat apa kita peduliin, iyakan? Orang bodoh tidak perlu dipedulikan, kalo kita memperdulikan orang bodoh berarti kita bodoh."
KESIMPULAN MENURUT AHMAQ DHANI:
- Orang yang buka blog dan internet kurang kerjaan!
- Juga pengecut!
- Yang baca blog dan internet orang bodoh!
- Orang bodoh gak usah dipeduliin.
Yang bisa diambil dari 4 kesimpulan itu hanya satu! "Orang bodoh gak usah dipeduliin"
Dhani sepertinya lupa atau gak tahu, kalo penulis blog gak semuanya bodoh. Dan yang pasti, pengguna internet gak semuanya pengecut.
"Mulut itu sesungguhnya seperti teko air, yang keluar dari teko air ya apa yang ada di dalam teko air itu."
Sikap Dhani menyamaratakan pengguna internet sebagai pengecut dan blogger sebagai orang bodoh justru memperlihatkan siapa yang sebenarnya bodoh.
Mas Dhani, kami setuju kalau kita mempedulikan perkataan orang bodoh, maka kita juga ikut bodoh.
Tapi kami tidak akan membiarkan orang "Pintar" seperti mas Dhani menyebarkan kebodohan dari mulut sendiri.
Pernyataan Dhani hanya akan ikut memundurkan pemahaman bangsa Indonesia terhadap internet.
Komunitas Internet menuntut
SEGERA! SEGERA!
Komentar:
Tadinya saya termasuk pendengar lagu2nya Ahmaq Dhani. Tapi setelah melihat pernyataannya yang sembrono tersebut illfeel sudah.
Kalo perlu blogger semestinya bersatu dan membuat semacam "somasi" perkataannya sudah benar-benar menyinggung perasaan para Blogger (termasuk saya). Sebagai orang yang sudah dewasa, seharusnya dia mampu menjaga ucapannya (meski sedang dilanda banyak masalah) lagu2nyakan banyak yg bertema kedamaian, laskar cinta contohnya yg menyindir laskar jihadnya FPI.
Kalo dia ngajak "perang" para blogger mampu "berperang" dan saya yakin blogger yang akan memenangkan "peperangan" ini.
Seperti kang Asep bilang, "Biarlah anjing menggonggong, kita - kafilah - akan tetap membuka internet dan menulis blog. Blogger akan tetap semangat!"
Salam Blogger, keep learning and blogging no mather what DOG say.
Peace and love.
Wasalam.
hakimtea